LRT
(Light Rail Transit) DI INDONESIA
Disusun
Oleh :
Nama
:Veraisya Putri Isnaindita
Kelas
: 1EB18
NPM
: 26217072
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2017
BAB
I
PENDAHULUAN
Jakarta
Light Rail Transit atau disingkat Jakarta LRT adalah sebuah sistem MassTransit dengan kereta api ringan (LRT)
yang direncanakan akan dibangun di Jakarta, Indonesia dan
menghubungkan Jakarta dengan kota-kota disekitarnya seperti Bekasi dan Bogor. Ada 2 penggagas LRT di
Jakarta, Pemprov DKI yang akan membangun LRT dalam kota dan PT Adhi Karya yang
akan membangun penghubung Jakarta ke kota sekitarnya.
Gagasan LRT Jakarta mulai muncul
ketika Proyek Monorel Jakarta yang
sempat diaktifkan kembali pada Oktober 2013 oleh Gubernur DKI saat itu, Joko Widodo tersendat
pengerjaannya. Tersendatnya pekerjaan tersebut karena Pemprov DKI dan Gubernur
DKI penerus Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama tidak akan mengabulkan permintaan
yang diajukan oleh PT Jakarta Monorail untuk membangun depo di atas Waduk Setiabudi, Jakarta Selatan dan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebab,
hasil kajian Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Kementerian PU-Pera) menyatakan bahwa jika depo
dibangun di atas Waduk Setiabudi, dikhawatirkan peristiwa jebolnya tanggul Latuharhari terulang kembali.
BAB II
ISI
LRT (light rail transit) merupakan
kereta cepat dengan jalur khusus, LRT dibangun sebagai pengganti dari rencana
pembangunan monorail. LRT Jabodetabek mulai dilaksanakan pembangunannya
dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 9
September 2015. LRT Pemprov DKI dimulai dengan pembangunan koridor 1 Kelapa
Gading - Velodrome (Rawamangun) pada 22 Juni 2016.
Pembangunan Tahap I akan membangun rute Bekasi
Timur – Cawang – Kuningan – Dukuh Atas, dan Cibubur - Cawang. Jalur dan stasiun
LRT akan menggunakan jalur tepi jalan tol yang telah mendapatkan izin prinsip
dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor TN.13.03- Mn/408 tanggal
19 Mei 2015. Moda ini dibangun elevated dengan ketinggian antara 9-12 meter di
atas permukaan tanah. Total dana yang dibutuhkan untuk proyek LRT Tahap I ini
mencapai Rp 2,745 Triliun. Dari jumlah itu, 51 persen atau sebesar Rp 1,4
Triliun dibiayai oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2015. Sisanya Rp 1,345 Triliun dari dana publik
penjualan saham right issue kuartal pertama 2015. Sedangkan
Tahap II akan membangun jalur Cibubur – Bogor, dan Dukuh Atas – Palmerah –
Senayan. Sementara tahap III membangun jalur Palmerah - Grogol.
Track yang semula direncanakan
menggunakan narrow gauge 1067 mm sebagaimana track yang
ada di Jawa dan Sumatera, diubah menjadi standard gauge 1435 mm
karena mayoritas kereta LRT di dunia dibangun dengan sistem itu, sehingga
diyakini akan memudahkan dalam pemilihan dan pembelian rolling stock atau
armada kereta.
Untuk JABODETABEK ada enam rute, yaitu:
- Cawang – Cibubur
- Cawang – Kuningan – Dukuh Atas
- Cawang – Bekasi Timur
- Dukuh Atas – Palmerah Senayan
- Cibubur – Bogor
- Palmerah – Grogol / Bogor
Untuk dalam kota ada tujuh rute untuk LRT, yaitu :
- Kebayoran Lama - Kelapa Gading sepanjang 21,6 km
- Tanah Abang - Pulo Mas sepanjang 17,6 km,
- Joglo - Tanah Abang sepanjang 11 km
- Puri Kembangan - Tanah Abang sepanjang 9,3 km
- Pesing - Kelapa Gading sepanjang 20,7 km
- Pesing - Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 18,5 km
- Cempaka Putih - Ancol sepanjang 10 km.
Gambar 2.1
·
Depo
LRT
Depo LRT Jakarta nantinya mampu menyimpan sebanyak 196 gerbong LRT.
Sedangkan pengoperasian awalnya, Jakpro telah menyiapkan sebanyak 16 gerbong. Saat
pengoperasian awal nanti, kereta akan datang setiap 10 menit sekali dan mampu
mengangkut sekitar 540 penumpang sekali jalan Percepatan pembangunan proyek LRT
Jakarta dalam rangka Asian Games 2018 akan melintasi 6 stasiun layang termasuk
didalamnya pembangunan depo yang berlokasi di Jl. Pegangsaan Dua, Jakarta
Utara. Pembangunan depo ini juga menjadi salah satu lingkup dalam pekerjaan
kontrak P102 (Pembangunan Prasarana LRT Jakarta) yang dikerjakan oleh
perusahaan konstruksi BUMN, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Secara umum Depo LRT
Jakarta direncanakan dapat mengakomodir kurang lebih 40 km koridor LRT dalam
masa pengoperasiannya. Depo ini akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan
Kereta LRT, pemeliharaan Kereta LRT, dan sekaligus sebagai Balai Yasa (Bengkel)
Kereta LRT. Pada tahap awal akan dioperasikan sebanyak 8 articulated Kereta LRT
atau 4 train sets (1 train set = 2 articulated Kereta LRT atau 4 gerbong LRT)
dengan headway sekitar 10 s/d 15 menit. Rencananya rangkaian kereta atau rolling stock LRT Jakarta akan tiba lima bulan sebelum Asian Games 2018 dimulai yaitu
sekitar akhir bulan April 2018.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
LRT (light rail transit) merupakan
kereta cepat dengan jalur khusus, LRT dibangun sebagai pengganti dari rencana
pembangunan monorail. LRT Jabodetabek mulai dilaksanakan pembangunannya
dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 9
September 2015. LRT Pemprov DKI dimulai dengan pembangunan koridor 1 Kelapa
Gading - Velodrome (Rawamangun) pada 22 Juni 2016, yang menelan biaya pada Tahap
I ini mencapai Rp 2,745 Triliun. Dari jumlah itu, 51 persen atau sebesar Rp 1,4
Triliun dibiayai oleh Penyertaan Modal Negara (PMN).
3.2 Saran
Dengan
dibangunnya LRT diharapkan lebih banyak masyarakat yang beralih kemoda
transportasi masal yang nantinya diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan
raya sehingga Indonesia dapat menjadi lebih baik lagi dan tidak ada lagi
kemacetan, dan polusi yang timbul dari asap kendaraan bermootor.
REFERENSI
http://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/18/11592691/rangkaian-kereta-untuk-lrt-jakarta-tiba-april-2018
Komentar
Posting Komentar